Sabtu, 17 Desember 2016

Wiro Sableng #127 : Mayat Persembahan

Wiro Sableng #127 : Mayat Persembahan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BADIK SUMPAH DARAH

Telaga Malakaji diselimuti kesunyian. Riak air telaga yang tertiup angin bahkan tidak mengeluarkan suara.
Di balik sebatang pohon besar dalam kegelapan, mendekam satu sosok berpakaian gelap. Sejak tadi sepasang mata orang ini memperhatikan ke arah pondok di tepi telaga di seberang sana. Dia melihat ada cahaya pelita suram menerangi bagian dalam pondok berdinding bambu.

Setelah sekian lama berada di balik pohon perlahanlahan orang tadi bergerak keluar. Melangkah cepat menyusuri tepian telaga hingga akhirnya sampai di samping pondok. Dia memeriksa bagian belakang bangunan tempat pembakaran besi. Tak ada bara menyala di tungku pelebur besi.

"Tak mungkin senjata itu ditinggal di luar sini," orang berpakaian gelap berkata dalam hati. "Pasti dibawa ke dalam. Menurut Kakek Sarontang senjata itu saat ini pasti sudah selesai dibuat."

Orang berpakaian geiap melangkah ke pintu pondok. Untuk beberapa lama dia berdiri di depan pintu itu. Di tanah dekat tangga dilihatnya ada sepotong belahan bambu. Diambilnya, lalu dimasukkan ke celah pinggiran pintu, dipergunakan untuk membuka kayu kecil pemalang pintu.


... baca selengkapnya di Wiro Sableng #127 : Mayat Persembahan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 14 Desember 2016

Berantem Sama Teman Waktu SD

Berantem Sama Teman Waktu SD Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Yang saya mau bagi cerita ini adalah kisah nyata. jadi, waktu itu saya masih kelas 6 SD tahun ajaran 2012/2013 dan hari itu saya sedang sakit demam tapi karena ada try out jadi saya paksakan masuk. nah, di akhir pelajaran ada yang namanya bimbingan ujian disitu awal ceritanya.

Waktu itu guru tidak masuk dan ia hanya memberi tugas untuk mengerjakan buku (yang ada tulisan detik 2 kali). saya telah selesai mengerjakan tetapi banyak yang belum, akhirnya saya keluar sebentar menghirup udara segar pas saya masuk ternyata buku saya terbuka dan saya tanya ke si I mengatakan bahwa yang mencontek adalah si A, lalu saya tulis di bukunya jangan suka nyontek. lalu dia datang dan melihat si A datang dan mencengkram tanganku erat-erat dan berkata “siapa yang nyontek lu” disitu saya langsung minta maaf pada dia sempat saya merenungkan kejadian tadi.

Saat kembali ke tempat duduk buku saya ada tulisan kasar yaitu kata-kata hewan yang sering orang lontarkan ke musuhnya lalu saya datangi si A dan berkata “ngajak ribut lu” ternyata dia menantang beneran beberapa kali saya dipukuli lalu si AB mencoba memisahkan saya dengan si A, dan saya lari ke toilet melihat di cermin bibir saya jontor saya mau nangis karena gak nyangka saya terluka habis berantem sama teman jadi kayak anak brandal. tapi saya tahan sampai rumah saya menceritakan kejadian itu ke ibu saya sambil menangis, besoknya saya tidak masuk karena saya sedang d
... baca selengkapnya di Berantem Sama Teman Waktu SD Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1